Minggu, 10 April 2011

metode KB alamiah(kalender)

A.Pengertian Dari Metoda Kalender
Metode kalender  yaitu KB secara alamia tanpa mamusukan sesuatu kedalam tubuh.metode kalender di sebut juga denagn nama sistem orgoni-knaus.
Metode ini memerlukan sistem menstruasi yang teratur sehingga dapat memperhitungkan masa subur untuk menghindari kehamilan dengan melakukan hubungan seks yang secara teratur kecuali pada masa subur.
Senggama dihindari pada masa subur yaitu dekat dengan pertengahan siklus haid atau terdapat tanda-tanda adanya kesuburan yaitu keluanya lendir encer dari liang vagina.
            Masa subur wanita dapat dihitung dengan melakukan perhitungan minggu subur sebagai berikut:
·         Menstruasi wanita teratur antaran 26-30 hari
·         Masa subur dapat diperhitungkan,yaitu menstruasi hari pertama ditambah 12 yang merupakan hari pertama minggu subur  dan akhir minggu subur adalah hari pertama menstruasi di tmbah 19.
·         Puncak minggu subur adalah hari pertama menstrusi di tambah 14.
Sebagai contoh,seorang wanita mendapat menstruasi 5 maret 2011,maka perhitunagn minggu suburnya  adalah antara tanggal 17 sampai 24 maret 2011 sehingga harus menghindari hubungan seks untuk menegah kehamilan.
Sistem metode kalender mempunyai kegagalan berkisar 15%sampai 29%.




B.Cara Penggunaan Metode Kalender
            Penggunaan metode kalender  yaitu hanya tidak boleh melakukan senggama pada masa subur.
Dapat kita lihat contoh seorang wanita mendapat menstruasi 5 maret 2011,maka perhitunagn minggu suburnya  adalah antara tanggal 17 sampai 24 maret 2011.jadi wanita tersebut tidak boleh melakukan senggama pada tanggal 17-24 maret.

C.Keuntungan Dari Metode Kalender
Ø  Kontrasepsi
ü  Dapat digunakan untuk menghindari atau mencapai kehamilan.
ü  Tidak ada resiko kesehatan yang berhubungan dengan kotrasepsi.
ü  Tidak ada efek samping sistemik
ü  Murah atau tanpa biaya.
Ø  Nonkontrasepsi
ü  Miningkatkan keterlibatan suami dalam keluarga berencana
ü  Menambah pengetahuan tentang sistem reproduksi pada suami dan istri
ü  Memungkinkan mengeratkan relasi/hubungan melalui peningkatan komunikasi antara suami istri/pasangan.
D.Kerugian Dari Metode Kalender
Ø  Kontraspsi
ü  Memiliki kegagalan 15%-20%.
Ø  Nonkontrasepsi
ü  sulit mengetahui masa subur karena siklus yang tidak teratur





E.Yang Dapat Menggunakan metoda kelender
*      untuk kontrasepsi
§  semua perempuan semasa repoduksi,baik siklus haid teraturmaupun tidak teratur.
§  Semua perempuan dengan paritas berapapun termasuk nulipara
§  Perempuan kurus atau gemuk
§  Perempuan yang merokok
§  Perempuan dengan alasan kesehatan tertentu seperti;hipertensi sedang,varises,disminore,sakit kepala sedang atau berat,mioma uteri,endometritis,kista ovari,anemi devesiensi besi,hepatitis virus,malaria,trobosis vena dalam,atau emboli paru.
§  Pasangan dengan alasan agama atau filosofi untuk tidak menggunakan metode lain
§  Perempuan yang tidak dapat menggunakan metode lain
§  Pasangan yang ingin pantang senggama lebih dari seminggu [ada setiap siklus haid
§  Pasanga yang ingin termotovasi untuk mengobservasi.mencatat,dan menilai tanda dan gejala kesuburan.
*      Untuk konsepsi
§  Pasangan yang ingin mencapai kehamilan,senggama dapat dilakukan pada masa subur untuk mencapai kehamilan

F.Yang Tidak Menggunakan Metode Kalender
§  Mempunyai yang dari segi umur,paritas atau masalah kesehatanya membuat kehamilan menjadi suatu kondisi resiko tinggi
§  Perempuan sebelum mendapat haid(menyusi,setelah setelah abortus)
§  Perempuan denagn siklus haidyang tidak teratur
§  Permpuan yang pasanganya tidak mau bekerja sama(berpantangan)selama waktu tertentun dalam siklus haid
Perempuan yang tidak suka menyentuh daerah genetakianya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar